1.JELASKAN APA YANG DIMAKSUD DENGAN………
**Uang Fiat / Uang Token
Uang fiat adalah uang yang nilai nominalnya jauh lebih tinggi daripada bahan pembuat uang tersebut. Uang tersebut menjadi berharga karena pemerintah dan masyarakat telah sepakat untuk menerima uang tersebut dengan nilai tertentu. Contoh : uang Rp. 50.000,- biaya produksinya mungkin tidak sampa Rp. 20.000 perlembarnya, namun lembaran uang tersebut memiliki nilai sama dengan emas senilai Rp. 50.000,-.
** Uang Komoditas
Uang Komoditas adalah uang yang nilai bahan pembuatnya / komoditas bahan sama dengan nilai nominal uang tersebut. Contoh : Jaman dulu perunggu, perak dan emas dijadikan sebagai alat tukar transaksi ekonomi yang nilainya berbeda-beda satu sama lain di mana emas lebih tinggi dari perak dan perak lebih tinggi nilainya dibandingkan dengan perunggu.
**Uang Hampir Likuid Sempurna
Uang hampir likuid sempurna adalah suatu aset yang dapat dijadikan sebagai uang namun tidak semua pelaku ekonomi mau menerima sebagai alat pembayaran karena harus ditukarkan lebih dulu dengan uang likuid (uang fiat dan komoditas) jika ingin digunakan pada seluruh pelaku ekonomi. Contohnya seperti cek yang dapat dipakai di beberapa tempat sebagai alat pembayaran yang dapat dicairkan menjadi uang sungguhan.
2.SEBUTKAN FUNGSI DARI UANG….
Uang memiliki empat fungsi utama dalam suatu perekonomian yaitu :
a. Sebagai Satuan Hitung
Uang dapat menetapkan suatu nilai harga pada suatu produk barang maupun jasa dalam suatu ukuran umum. Jika suatu produk bernama permen dihargai Rp. 100 maka untuk membeli 4 buah permen membutuhkan uang Rp. 400. Jika harga combro adalah Rp. 300 dan harga misro adalah Rp. 200, jika seseorang punya duit Rp. 700 maka untuk membeli keduanya dibutuhkan uang sebesar Rp. 500 dan ia akan memiliki sisa uang Rp. 200 untuk dibelanjakan produk atau jasa lainnya.
b. Sebagai Alat Transaksi
Uang dapat berfungsi sebagai alat tukar untuk mendapatkan suatu produk barang atau jasa dengan catatan harus diterima dengan tulus ikhlas dan dijamin oleh pemerintah serta dijaga keamanannya dari tindak pemalsuan uang. Pembeli akan menyerahkan sejumlah uang kepada penjual atas produk yang ia terima, sedangkan penjual akan menerima sejumlah uang dari pembeli produk yang dijualnya sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya.
c. Sebagai Penyimpan Nilai
Jika seseorang memiliki kelebihan uang yang tidak ingin dibelanjakan atau dihabiskan pada saat itu maka ia dapat menyimpannya di bank. Walaupun orang itu tidak memegang uang tadi tetapi ia nilai uang tersebut tetap ia miliki sampai saatnya ia ambil untuk dibelanjakan.
d. Standard Pembayaran Masa Depan
Suatu transaksi tidak harus dibayar dengan alat pembayaran di saat itu juga, tetapi balas jasa tersebut dapat dibayarkan di masa depan dengan diukur dengan daya beli. Contohnya seperti pegawai yang mendapat gaji sebulan sekali setelah satu bulan penuh bekerja. Selain itu seseorang yang meminjam uang harus membayarkan hutangnya di masa depan.
3.SEBUTKAN DAN JELASKAN KENAPA MANUSIA MEMEGANG UANG??
Menurut Teori Keynes ada tiga motivasi orang memegang uang, yaitu untuk transaksi, berjaga-jaga, dan memperoleh keuntungan.
a). Motif Transaksi (Transaction Motive)
Setiap orang yang bekerja ingin memperoleh upah atau uang untuk membeli (transaksi) barang-barang kebutuhannya. Masyarakat me megang uang dengan tujuan untuk mempermudah kegiatan transaksi sehari-hari. Permintaan uang untuk transaksi berhubungan positif dengan tingkat pendapatan, artinya jika pendapatan meningkat, kebutuhan uang untuk bertransaksi akan meningkat.
b) Motif Berjaga-jaga (Precaution Motive)
Hal lain yang memotivasi orang memegang uang, yaitu persiapan untuk menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan atau yang tidak terduga. Misalnya, sakit atau mengalami kecelakaan. Permintaan uang untuk berjaga-jaga berhubungan positif dengan pendapatan. Jika pendapatan me ningkat, jumlah uang untuk berjaga-jaga juga meningkat.
c) Motif Mendapatkan Keuntungan (Speculation Motive)
Motivasi menyimpan uang untuk memperoleh keuntungan disebut sebagai motivasi spekulasi. Misalnya, membeli surat-surat berharga seperti obligasi dan saham perusahaan. Keynes mengembangkan teori ini berdasarkan asumsi bahwa uang merupakan aset finansial yang dapat dimiliki masyarakat. Aset lainnya, yaitu obligasi (surat utang yang disertai janji memberikan pendapatan bunga). Permintaan uang untuk tujuan spekulasi ditentukan oleh tingkat bunga. Hubungan antara tingkat bunga dan permintan uang berbanding terbalik berdasarkan pertimbangan memperoleh keuntungan (spekulasi).
4.SEBUTKAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK???
• Leasing
• Asuransi
• Modal ventura
• Anjak piutang
• Pegadaian
• Dana pension
• Kartu kredit
• Pasar modal
Semangat mu adalah semangat ku
About Me
- Syarifah Wahdah
- Bekasi, Jawa Barat, Indonesia
- Syarifah Wahdah
Kelas : 4 KA 23
Blog Archive
Monday, 6 June 2011
Wednesday, 11 May 2011
Friday, 8 April 2011
Tugas 3 softskill [..TOU 2..]
“Tabel Pembelian Cabai Pasar Induk”
Harga cabai perkilo adalah 2000 jadi setiap uang yang harus dikeluarkan itu adalah cabai yang diambil /kg dikali dengan harga cabai..
Contohnya kita ingin membeli 3kg cabai,dan harga cabainya 2000/kg jadi uang yang kita kluarkan adalah 6000 …
The Law of diminishing Marginal Utility adalah hukum pertambahan manfaat yang makin menurun. Pada awalnya penambahan konstan suatu barang akan akan memberikan tambahan utilitas yang besar, tetapi makin lama pertambahan itu bukan saja bertambah menurun bahkan bertambah menjadi negative.
Harga cabai perkilo adalah 2000 jadi setiap uang yang harus dikeluarkan itu adalah cabai yang diambil /kg dikali dengan harga cabai..
Contohnya kita ingin membeli 3kg cabai,dan harga cabainya 2000/kg jadi uang yang kita kluarkan adalah 6000 …
The Law of diminishing Marginal Utility adalah hukum pertambahan manfaat yang makin menurun. Pada awalnya penambahan konstan suatu barang akan akan memberikan tambahan utilitas yang besar, tetapi makin lama pertambahan itu bukan saja bertambah menurun bahkan bertambah menjadi negative.
Tugas 1 Softskill
Penjelasan:
• WHAT : PT. CRISTAL menentukan barang apa yang dibutuhkan pasar atau Rumah Tangga dan dapat memberikan prusaan tersebut keuntungan. Pada kasus ini PT.CRISTAL membuat barang – barang elektronik seperti Televisi, DVD,dan AC, dan lain-lain.
• HOW : Bagaimana cara PT. CRISTAL memproduksi barang elektronik tersebut dengan mengkombinasikan faktor – faktor produksi yang tersedia di pasar faktor produksi (Rumah Tangga) yang memberikan biaya minimum, keuntungan maksimum dengan kualitas yang baik.
• FOR WHOM : PT.CRISTAL akan mengklasifikasikan produk – produk berdasarkan kebutuhan konsumen. Contoh memproduksi televisi dengan ukuran yang bervarasi mulai dari 14 inch, 21 inch, sampai 30 inch,Dan memprroduksi AC dengan 1pk,1\2pk,dan 2pk
Monday, 28 March 2011
Tugas 2 Softskill [..TOU 2..]
Tugas 2 softskills
• Permintaan
Grafik permintaan:
semakin harganya murah maka semakin banyak peminatnya
semakin harganya mahal maka semakin sedikit peminatnya
• penawaran
Grafik permintaan:
saat harga/barang lagi maka naik semakin banyak permintaanya.
Harga/barang turun maka semakin trun juga permintaanya.
• Permintaan(Demand)
Ini adalah Grafik dari permintaan cabai di Pasar Induk..
Yang diketahui persamaan permintaan adalah:
Qd=150-2p dengan grafik seperti gambar dibawah ini.
Demand(Permintaan)
Dengan memperhatikan contoh grafik seperti gambar di atas..maka kita bias mengambil kesimpulan yaitu:
- semakin harganya murah maka peminatnya pun semakin banyak..
- tetapi..jika harganya semakin mahal maka peminatnya pun akan berkurang.
Dan sebagai contoh:
Jika harga cabai 150 rb dan yang berminat untuk membeli cabai di Pasar Induk hanya 2 orang..
tetapi jika harga cabai hanya 2 rb maka yang berminat untuk membeli cabai sekitar 150 orang.
• penawaran(suply)
Ini adalah Grafik dari penawaran harga cabai di Pasar Induk..
Yang diketahui persamaan permintaan adalah:
Qs=-450+13p dengan grafik seperti gambar dibawah ini
Penawaran(Suply)
Dengan memperhatikan contoh grafik seperti gambar di atas..maka kita bias mengambil kesimpulan yaitu:
- saat harga/barang lagi maka naik semakin banyak permintaanya.
- Harga/barang turun maka semakin trun juga permintaanya.
Maka untuk mencapai Equilibrum kita gunakan cara Qs = Qd
Qs = Qd
150 – 2p= -450+13p
150+450= 2p+13p
600= 15p
P= =40
Maka kita dapat hasilnya yaitu 40.
Dan jika kita ingin mencari Qd dan Qs ‘a maka masukkan hasil yang tadi k’P’a
Agar kita bisa megetahui hasil dari penawaran dan permintaan maka kita cari Qd dan Qs’a agar tau apakah seimbang atau lebih banyak di penawaran atau gak lebih banyak di Permintaan.
Sekarang kita cari Qd dan Qs’a agar bias mengetahui hasilnya.
Qd = 150-2p Qs = -450+13p
=150-2(40) = -450+13(40)
=150-80 = -450+520
=70 =70
Setelah dicari…dan hasilnya pun seimbang atau sama,yaitu 70.maka kita buat grafik’a seperrti gambar dibawah:
• Grafik Permintaan dan penawaran Cabai di Pasar Induk.
Suply(penawaran)
Demand(Permintaan)
Hasil dari pasar Induk adalah..
Penawaran dan permintaan seimbang
Hasilnya rata.
• Permintaan
Grafik permintaan:
semakin harganya murah maka semakin banyak peminatnya
semakin harganya mahal maka semakin sedikit peminatnya
• penawaran
Grafik permintaan:
saat harga/barang lagi maka naik semakin banyak permintaanya.
Harga/barang turun maka semakin trun juga permintaanya.
• Permintaan(Demand)
Ini adalah Grafik dari permintaan cabai di Pasar Induk..
Yang diketahui persamaan permintaan adalah:
Qd=150-2p dengan grafik seperti gambar dibawah ini.
Demand(Permintaan)
Dengan memperhatikan contoh grafik seperti gambar di atas..maka kita bias mengambil kesimpulan yaitu:
- semakin harganya murah maka peminatnya pun semakin banyak..
- tetapi..jika harganya semakin mahal maka peminatnya pun akan berkurang.
Dan sebagai contoh:
Jika harga cabai 150 rb dan yang berminat untuk membeli cabai di Pasar Induk hanya 2 orang..
tetapi jika harga cabai hanya 2 rb maka yang berminat untuk membeli cabai sekitar 150 orang.
• penawaran(suply)
Ini adalah Grafik dari penawaran harga cabai di Pasar Induk..
Yang diketahui persamaan permintaan adalah:
Qs=-450+13p dengan grafik seperti gambar dibawah ini
Penawaran(Suply)
Dengan memperhatikan contoh grafik seperti gambar di atas..maka kita bias mengambil kesimpulan yaitu:
- saat harga/barang lagi maka naik semakin banyak permintaanya.
- Harga/barang turun maka semakin trun juga permintaanya.
Maka untuk mencapai Equilibrum kita gunakan cara Qs = Qd
Qs = Qd
150 – 2p= -450+13p
150+450= 2p+13p
600= 15p
P= =40
Maka kita dapat hasilnya yaitu 40.
Dan jika kita ingin mencari Qd dan Qs ‘a maka masukkan hasil yang tadi k’P’a
Agar kita bisa megetahui hasil dari penawaran dan permintaan maka kita cari Qd dan Qs’a agar tau apakah seimbang atau lebih banyak di penawaran atau gak lebih banyak di Permintaan.
Sekarang kita cari Qd dan Qs’a agar bias mengetahui hasilnya.
Qd = 150-2p Qs = -450+13p
=150-2(40) = -450+13(40)
=150-80 = -450+520
=70 =70
Setelah dicari…dan hasilnya pun seimbang atau sama,yaitu 70.maka kita buat grafik’a seperrti gambar dibawah:
• Grafik Permintaan dan penawaran Cabai di Pasar Induk.
Suply(penawaran)
Demand(Permintaan)
Hasil dari pasar Induk adalah..
Penawaran dan permintaan seimbang
Hasilnya rata.
Thursday, 17 March 2011
Mas Doyok | Blog Trik | Blog Tips: Design a Blog
Mas Doyok | Blog Trik | Blog Tips: Design a Blog: "Untuk membuat blog mudah diterima dan pengunjung senang berlama-lama disana tentu harus ada berbagai langkah untuk mempercantik blog, mena..."
Sunday, 13 March 2011
Kemanakah Cerita Tentangmu??
Ceritakan padaku tentang kebahagiaanmu. Ceritakan padaku tentang kesedihanmu. Karena keduanya tak pernah menghampiriku setelah kau jauh dariku. Karenaku tak dpt melihat ataupun mendengar kabarmu walaupun langit masih biru. Cakrawala masih membentang. Kicauan burung masih merdu terdengar.Anginpun masih berhembus dgn lembut. Dirimu seakan tenggelam dlm kebisuan waktu sehingga ku tak dpt menjangkau sketsamu dihatiku....
Subscribe to:
Posts (Atom)