Jemari yang menari
Tak tampak oleh mataku
Namun alunan musiknya yang indah
Membuai telingaku
Mulut mungil yang berbisik di sana
Begitu jauh
Namun suaranya yang manja
Memenuhi hatiku dengan sejuta keceriaan
Kata sayangnya saat itu
Bagai cahaya yg hangat menyinari hatiku
Entah itu sungguh atau palsu
Tak kupedulikan dan aku percaya
Dan saat semuanya hilang
Siapa yang sanggup bertahan?
Hanya dengan menyendiri dan mengenang
Masih dapat kurasakan kebahagiaan.....
No comments:
Post a Comment